Tuesday, July 8, 2014

Kompas.com Berkata : "Pendukung Jokowi Bodoh!"

 

Sumber : http://politik.kompasiana.com/2014/03/31/pendukung-jokowi-bodoh-645586.html

Sebenarnya saya gak mau nulis artikel ini, tapi saya terpaksa dengan melihat pemberitaan akhir-akhir ini tentang pencalonan Jokowi sebagai Presiden RI yang di usung oleh buk Mega dan PDI-Perjuangan nya. Indonesia Hebat…!!!!
Betulkah Indonesia Hebat…???? Jawaban nya tentu Betu… betul… betul…
Yang gak hebat hanya PDI-Perjuangan saja, kenapa??? Karena mengusung wong Ndeso menjadi Presiden RI. Menurut saya entah buk Mega itu bodoh, atau Jokowi nya yang Hebat. (Eh… sama saja ya???)
Tapi baik lah, kita akan buka-bukaan secara fair dan jujur, transparan, meskipun menyakitkan.
Jokowi memang hebat, salah satu kehebatan nya adalah menyalahkan orang lain, menyalahkan bawahan, dan menyalahkan warga. Selain itu Jokowi juga hebat ngibulin rakyat dengan selalu mempertahankan dandanan nya yng ndeso, sederhana, dan pokok ee.. tidak layak untuk jadi seorang pejabat. Bayangkan aja jika Jokowi jadi Presiden RI dengan dandanan dan penampilan yang seperti sekarang ini bertemu dengan Vladimir Putin, Barrack Obama, Najib Razak, Tayep Erdogan, dan pemimpin-pemimpin Negara di dunia. Apakah kita sebagai bangsa Indonesia tidak malukah??? Tentu malu sekali, masa Presiden RI seperti ini penampilan nya. Mungkin maaf cakap, mungkin masih kerenan saya. Jadi kesimpulan saya dari segi penampilan saja Jokowi tidak layak jadi Presiden RI, atau Presiden PDI-Perjuangan sekalipun.
Selanjutnya, dari segi isi kepala juga tidak layak jadi presiden. Kenapa??? Karena iya memang kepala Jokowi memang gak ada isi nya, itu pun terlihat dari gaya pembicaraan nya yang gak pernah bermutu, alias gak ada isi nya. Jika ingin tau apa itu, perhatikan aja video-video nya di media-media dan youtube.
Menurut survey akhir-akhir ini yang menyatakan Jokowi di atas calon lain, saya tidsak percaya. Menurut saya hanya orang bodoh dan begok aja yang percaya dengan hasil-hasil survey tersebut. Mengapa demikian??? Masa DPT Pemilu yang jumlah nya 185 jt lebih bias dipercaya dengan sampel survey yang diambil acak dari jumlah seribuan sd. Dua ribuan. Ya gaka mungkin lah ribuan mewakili 185jt pemilih lebih, dasar kalian survey ada-ada aja yang dibuat menjelang pemilu. Sepertinya sengaja untuk membodoh-bodohi masyarakat, dan menipu rakyat. Sehingga kalian tim-tim survey mengeluarkan opini sesat untuk di konsumsi otak masyarakat yang gak tau sama sekali tentang tujuan dari survey kalian.
Jadi menurut saya berhentilah mendukung Jokowi, berhentilah memberitakan yang gak penting tentang Jokowi, berhentilah menurunkan berita tentang aktivitas Jokowi. Jika kalian memang wartawan yang cerdas dan pintar, beritakanlah yang baik dan benar, dan jangan bercerita, dan jangan mengarang, dan jangan mau dibayar. Gunakan fikiran kalian, ingat…kalian nanti akan tua. Apakah kalian tidak malu Negara ini rusak dengan berita-berita yang kalian buat. Malu donk nanti sama anka cucu kalian,,,
Saya juga heran dengan beberapa orang yang membela Jokowi mati-matian. Bodoh sekali mereka, family tidak, saudara pun tidak dengan Jokowi, dan dibayarpun tidak. Katanya sih Sarjana, Master, bahkan Doktor dan Profesor pun sekalian. Ngapain sih kalian membela Jokowi mati-matian, jika itu dilakukan oleh JASMEV tentu tidak masalah, karena mereka memang sebuah tim untuk menghantam orang-orang yang memberikan komentar miring tentang Jokowi. Tapi jika kalian bukan golongan dari JASMEV, maka dari itu berhentilah sebelum kalian tertidur. Karena hanya bikin STROKE kalian saja, mending kalian ngurus yang lain. Jadi mari kita kerjakan pekerjaan kita masing-masing, dan jangan ikut-ikutan membela Jokowi. Buka mata kalian, buka fikiran, bersihkan hati, jadilah orang cerdas. Orang cerdas tidak mau dihasut, tidak mau ikut campur urusan orang lain.
Merdeka….!!!!!

No comments:

Post a Comment