Sumber : http://politik.kompasiana.com/2014/03/31/pendukung-jokowi-bodoh-645586.html
Sebenarnya saya gak mau nulis artikel ini,
tapi saya terpaksa dengan melihat pemberitaan akhir-akhir ini tentang
pencalonan Jokowi sebagai Presiden RI yang di usung oleh buk Mega dan
PDI-Perjuangan nya. Indonesia Hebat…!!!!
Betulkah Indonesia Hebat…???? Jawaban nya tentu Betu… betul… betul…
Yang gak hebat hanya PDI-Perjuangan saja,
kenapa??? Karena mengusung wong Ndeso menjadi Presiden RI. Menurut saya
entah buk Mega itu bodoh, atau Jokowi nya yang Hebat. (Eh… sama saja
ya???)
Tapi baik lah, kita akan buka-bukaan secara fair dan jujur, transparan, meskipun menyakitkan.
Jokowi memang hebat, salah satu kehebatan
nya adalah menyalahkan orang lain, menyalahkan bawahan, dan menyalahkan
warga. Selain itu Jokowi juga hebat ngibulin rakyat dengan selalu
mempertahankan dandanan nya yng ndeso, sederhana, dan pokok ee.. tidak
layak untuk jadi seorang pejabat. Bayangkan aja jika Jokowi jadi
Presiden RI dengan dandanan dan penampilan yang seperti sekarang ini
bertemu dengan Vladimir Putin, Barrack Obama, Najib Razak, Tayep
Erdogan, dan pemimpin-pemimpin Negara di dunia. Apakah kita sebagai
bangsa Indonesia tidak malukah??? Tentu malu sekali, masa Presiden RI
seperti ini penampilan nya. Mungkin maaf cakap, mungkin masih kerenan
saya. Jadi kesimpulan saya dari segi penampilan saja Jokowi tidak layak
jadi Presiden RI, atau Presiden PDI-Perjuangan sekalipun.
Selanjutnya, dari segi isi kepala juga
tidak layak jadi presiden. Kenapa??? Karena iya memang kepala Jokowi
memang gak ada isi nya, itu pun terlihat dari gaya pembicaraan nya yang
gak pernah bermutu, alias gak ada isi nya. Jika ingin tau apa itu,
perhatikan aja video-video nya di media-media dan youtube.
Menurut survey akhir-akhir ini yang
menyatakan Jokowi di atas calon lain, saya tidsak percaya. Menurut saya
hanya orang bodoh dan begok aja yang percaya dengan hasil-hasil survey
tersebut. Mengapa demikian??? Masa DPT Pemilu yang jumlah nya 185 jt
lebih bias dipercaya dengan sampel survey yang diambil acak dari jumlah
seribuan sd. Dua ribuan. Ya gaka mungkin lah ribuan mewakili 185jt
pemilih lebih, dasar kalian survey ada-ada aja yang dibuat menjelang
pemilu. Sepertinya sengaja untuk membodoh-bodohi masyarakat, dan menipu
rakyat. Sehingga kalian tim-tim survey mengeluarkan opini sesat untuk di
konsumsi otak masyarakat yang gak tau sama sekali tentang tujuan dari
survey kalian.
Jadi menurut saya berhentilah mendukung
Jokowi, berhentilah memberitakan yang gak penting tentang Jokowi,
berhentilah menurunkan berita tentang aktivitas Jokowi. Jika kalian
memang wartawan yang cerdas dan pintar, beritakanlah yang baik dan
benar, dan jangan bercerita, dan jangan mengarang, dan jangan mau
dibayar. Gunakan fikiran kalian, ingat…kalian nanti akan tua. Apakah
kalian tidak malu Negara ini rusak dengan berita-berita yang kalian
buat. Malu donk nanti sama anka cucu kalian,,,
Saya juga heran dengan beberapa orang yang
membela Jokowi mati-matian. Bodoh sekali mereka, family tidak, saudara
pun tidak dengan Jokowi, dan dibayarpun tidak. Katanya sih Sarjana,
Master, bahkan Doktor dan Profesor pun sekalian. Ngapain sih kalian
membela Jokowi mati-matian, jika itu dilakukan oleh JASMEV tentu tidak
masalah, karena mereka memang sebuah tim untuk menghantam orang-orang
yang memberikan komentar miring tentang Jokowi. Tapi jika kalian bukan
golongan dari JASMEV, maka dari itu berhentilah sebelum kalian tertidur.
Karena hanya bikin STROKE kalian saja, mending kalian ngurus yang lain.
Jadi mari kita kerjakan pekerjaan kita masing-masing, dan jangan
ikut-ikutan membela Jokowi. Buka mata kalian, buka fikiran, bersihkan
hati, jadilah orang cerdas. Orang cerdas tidak mau dihasut, tidak mau
ikut campur urusan orang lain.
Merdeka….!!!!!