Showing posts with label POLITIK. Show all posts
Showing posts with label POLITIK. Show all posts

Thursday, July 10, 2014

SUDAH VALIDASI 99%, PERHITUNGANNYA PRABOWO 53,42% - JOKOWI 46,48% JAM 14.00. 99,97% SUARA MASUK

 

DATA YANG MASUK MELALUI FAX DI RUMAH POLONIA DARI SAKSI2 DI SELURUH TPS DI INDONESIA, JAM 14.00. ALHAMDULILLAH KEBENARAN MENJADI KEMENANGAN PRABOWO-HATTA, SI JOKOWI ANAK PKI YANG TUKANG TIPU SANA TIPU SINI KALAH, SUDAH VALIDASI 99%, PERHITUNGANNYA PRABOWO 53,42% - JOKOWI 46,48% JAM 14.00. 99,97% SUARA MASUK
HIDUP PRABOWO
Kebenaran akan slalu menang !!!
InsyaAllah....

Megawati pun terus 'memanasi' para relawan, Tuduh Kubu Prabowo Akan Kudeta Jika Kalah Pilpres?



SPEKTANEWS (Surabaya) - Niat untuk menyemangati relawan yang belakangan semangatnya mulai mengendur, Ketua Umum DPP PDI-P, Megawati Soekarnoputri malah memanas-manasi para relawan dengan tuduhan kubu Prabowo-Hatta akan melakukan kudeta pemerintahan jika tak terpilih pada Pilpres 9 Juli nanti.

"Saya mendengar, kalau pasangan nomor urut satu tidak jadi, akan terjadi chaos. Mereka akan melakukan secara inskonstitusional," ujar Megawati di Surabaya.

Dalam orasinya, Mega pun terus 'memanasi' para relawan, jika hal itu terjadi, agar para relawan bersedia mematuhi instruksinya dengan melakukan tindakan perlawanan kepada kubu Prabowo-Hatta.

"Jika ini dilakukan, maka kalian akan memiliki presiden yang kalian inginkan, apakah kalian siaappp? Yang dijawab para relawan :
"Siaaaaappp...!!!,"
Apakah kalian siap mengikuti instruksi saya? lanjut Mega.
"Siaaaappp..!!!,"
"Mari bersama-sama memenangkan Jokowi di Pilpres nanti," tukas Megawati.

Wednesday, July 9, 2014

SERVER QUICK COUNT DI HACK DI BERBAGAI SUMBER

 

Bisa check ini? Ada muncul berita di Internet,  tentang pembajakan server quick count diberbagai  sumber, oleh jos luhukay. Seorang Ahli IT hebat, yg
disewa pihak jokowi.Ditandai dengan downnya  beberapa server. Si pembajak ini lah yg mengendalikan  data quick count yg dikirimkan via online.Tujuannya:
Jadi nanti, bakalan menang jokowi di quickcount. Dan ketika Hasil REAL COUNT keluar, maka akan timbul kerusuhan, karena jokowi menang telak di quick
count dan kalah di Real Count KPU. Para petinggi negara sekarang sedang kalang kabut karena situasi politik yg penuh rekayasa.Check sumbernya: http:// t.co/pB6pJeiwZN . http://t.co/WyE5xds2RX Follow twiter:  @TM2000backWallohua'lam bisshowab. Allah maha tau yg terbaik bagi INDONESIA. Allhuakbar.

Tuesday, July 8, 2014

Wahai Pendukung Mas Joko, Buka Mata Anda !

 

Awalnya saya tak tertarik untuk membahas umroh Jokowi di masa tenang. Saya tak mau terjebak menyebut itu sebagai pencitraan belaka. Sebab ini menyangkut niat, yang hanya Allah dan Jokowi yang tahu persis. Kita sebagai orang lain tak boleh sok tahu.

Namun, ada dua hal yang membuat saya tergelitik:

1. Jokowi melarang wartawan ikut meliput acara umrohnya. 


 Ya, larangan ini bagus sebenarnya, karena ibadah umroh memang sebaiknya tidak diliput oleh media, karena bisa terjebak jadi riya.

Namun anehnya, Jokowi justru membawa WARTAWAN PRIBADI, dan beberapa hasil liputannya dimuat di Metro TV dan Detik.com (mungkin di media lain juga, tapi saya belum baca).

Tindakan membawa wartawan ini tentu membuat kita bertanya. Jadi, tidak salah dong, jika banyak orang yang menyebut umroh 2 hari ini sebagai pencitraan belaka!

2. Beredar foto yang memperlihatkan Jokowi salah mengenakan kain ihram.

  Awalnya, saya mengira foto ini editan belaka. Namun setelah membaca dari berbagai sumber, saya akhirnya yakin bahwa foto tersebut memang ASLI, bukan editan.

Banyak pendukung Jokowi yang ngeles, "Masa kain ihram aja dipersoalkan?"

Hehehe... Anda mungkin belum tahu, ini BUKAN MASALAH SEPELE. Ibadah haji dan umroh itu punya aturan dan tatacara yang ketat. Termasuk di antaranya tatacara mengenakan kain umroh. Dan Jokowi telah SALAH dalam melaksanakan aturan tersebut.

Konon, kesalahan-kesalahan kita akan terbongkar ketika beribadah haji atau umroh. Dan saat ini, kita bisa melihat kesalahan Jokowi tersebut.

Semoga kejadian ini bisa membuka mata hati kita semua, mengenai siapa Jokowi yang sebenarnya.

Demikianlah.

Ini bukan fitnah, bukan black campaign, karena ditulis berdasarkan data yang valid. Kalau anda tetap menyebut ini fitnah dan sebagainya, ya itu urusan Anda sendiri. Saya sudah beberapa kali memposting tentang 6 jenis ghibah yang diperbolehkan dalam Islam. Terima kasih.

Kompas.com Berkata : "Pendukung Jokowi Bodoh!"

 

Sumber : http://politik.kompasiana.com/2014/03/31/pendukung-jokowi-bodoh-645586.html

Sebenarnya saya gak mau nulis artikel ini, tapi saya terpaksa dengan melihat pemberitaan akhir-akhir ini tentang pencalonan Jokowi sebagai Presiden RI yang di usung oleh buk Mega dan PDI-Perjuangan nya. Indonesia Hebat…!!!!
Betulkah Indonesia Hebat…???? Jawaban nya tentu Betu… betul… betul…
Yang gak hebat hanya PDI-Perjuangan saja, kenapa??? Karena mengusung wong Ndeso menjadi Presiden RI. Menurut saya entah buk Mega itu bodoh, atau Jokowi nya yang Hebat. (Eh… sama saja ya???)
Tapi baik lah, kita akan buka-bukaan secara fair dan jujur, transparan, meskipun menyakitkan.
Jokowi memang hebat, salah satu kehebatan nya adalah menyalahkan orang lain, menyalahkan bawahan, dan menyalahkan warga. Selain itu Jokowi juga hebat ngibulin rakyat dengan selalu mempertahankan dandanan nya yng ndeso, sederhana, dan pokok ee.. tidak layak untuk jadi seorang pejabat. Bayangkan aja jika Jokowi jadi Presiden RI dengan dandanan dan penampilan yang seperti sekarang ini bertemu dengan Vladimir Putin, Barrack Obama, Najib Razak, Tayep Erdogan, dan pemimpin-pemimpin Negara di dunia. Apakah kita sebagai bangsa Indonesia tidak malukah??? Tentu malu sekali, masa Presiden RI seperti ini penampilan nya. Mungkin maaf cakap, mungkin masih kerenan saya. Jadi kesimpulan saya dari segi penampilan saja Jokowi tidak layak jadi Presiden RI, atau Presiden PDI-Perjuangan sekalipun.
Selanjutnya, dari segi isi kepala juga tidak layak jadi presiden. Kenapa??? Karena iya memang kepala Jokowi memang gak ada isi nya, itu pun terlihat dari gaya pembicaraan nya yang gak pernah bermutu, alias gak ada isi nya. Jika ingin tau apa itu, perhatikan aja video-video nya di media-media dan youtube.
Menurut survey akhir-akhir ini yang menyatakan Jokowi di atas calon lain, saya tidsak percaya. Menurut saya hanya orang bodoh dan begok aja yang percaya dengan hasil-hasil survey tersebut. Mengapa demikian??? Masa DPT Pemilu yang jumlah nya 185 jt lebih bias dipercaya dengan sampel survey yang diambil acak dari jumlah seribuan sd. Dua ribuan. Ya gaka mungkin lah ribuan mewakili 185jt pemilih lebih, dasar kalian survey ada-ada aja yang dibuat menjelang pemilu. Sepertinya sengaja untuk membodoh-bodohi masyarakat, dan menipu rakyat. Sehingga kalian tim-tim survey mengeluarkan opini sesat untuk di konsumsi otak masyarakat yang gak tau sama sekali tentang tujuan dari survey kalian.
Jadi menurut saya berhentilah mendukung Jokowi, berhentilah memberitakan yang gak penting tentang Jokowi, berhentilah menurunkan berita tentang aktivitas Jokowi. Jika kalian memang wartawan yang cerdas dan pintar, beritakanlah yang baik dan benar, dan jangan bercerita, dan jangan mengarang, dan jangan mau dibayar. Gunakan fikiran kalian, ingat…kalian nanti akan tua. Apakah kalian tidak malu Negara ini rusak dengan berita-berita yang kalian buat. Malu donk nanti sama anka cucu kalian,,,
Saya juga heran dengan beberapa orang yang membela Jokowi mati-matian. Bodoh sekali mereka, family tidak, saudara pun tidak dengan Jokowi, dan dibayarpun tidak. Katanya sih Sarjana, Master, bahkan Doktor dan Profesor pun sekalian. Ngapain sih kalian membela Jokowi mati-matian, jika itu dilakukan oleh JASMEV tentu tidak masalah, karena mereka memang sebuah tim untuk menghantam orang-orang yang memberikan komentar miring tentang Jokowi. Tapi jika kalian bukan golongan dari JASMEV, maka dari itu berhentilah sebelum kalian tertidur. Karena hanya bikin STROKE kalian saja, mending kalian ngurus yang lain. Jadi mari kita kerjakan pekerjaan kita masing-masing, dan jangan ikut-ikutan membela Jokowi. Buka mata kalian, buka fikiran, bersihkan hati, jadilah orang cerdas. Orang cerdas tidak mau dihasut, tidak mau ikut campur urusan orang lain.
Merdeka….!!!!!

Thursday, July 3, 2014

Jika Prabowo atau Jokowi Menang : Pengikut Sunnah salafi dalam bahaya !



Seandainya Prabowo yg menang maka NU akan memotong habis pengaruh ahlussunnah salafi  dalam kebijakan Prabowo nantinya. dan jika Jokowi menang, Maka indonesia akan menjadi kaum terlaknat , ( insya Allah )

Disinilah politik cantik NU terlihat jelas. NU berada di tengah-tengah dalam artian NU masuk ke dalam kedua kubu para capres yg sedang bertarung. 

Bukan tanpa sebab NU berbuat seperti itu, ini sebagai penetralisir. Seandainya Prabowo yg menang maka NU akan memotong habis pengaruh wahhabi dalam kebijakan Prabowo nantinya. 

Dan itulah sekarang yg sedang dilakoni oleh KH Said Aqil Siraj, Mahfudz MD, Rhoma Irama dan beberapa pejuang Aswaja lainnya. 


Serta juga seandainya Jokowi yg menang, maka NU juga akan memberangus pengaruh syi'ah dalam kebijakan Jokowi. dan itulah sekarang yg sedang diperbuat oleh KH. Hasyim Muzadi, Anies Baswedan dan juga sejumlah aktivis Aswaja lainnya. Bukan tanpa sebab juga bila dua partai yg mayoritas pemilihnya warga NU, ditempatkan di dua kubu itu.

( PPP di kubu Prabowo dan PKB di kubu Jokowi). Ini memang sdh kesepakatan para ulama NU klo bukan disebut sebagai strategi dari politik tingkat tinggi. Para ulama PPP yg dimotori para sesepuh PP. 

Lirboyo dibawah komando KH. Idris Marzuqi dipastikan merapat ke kubu Prabowo dan juga para ulama PKB yg dimotori KH. Abdul Aziz Mansyur Jombang dan KH Dimyathi Rois kaliwungu kendal dipastikan merapat ke kubu Jokowi. 

Coba lihat betapa cantik bukan politiknya para Kyai NU. Maka tdk salah jika Mbah Maimun Zubair berkata jika Pilpres kali ini akan menjadi sangat spesial. Untuk itu kepada warga NU diharapkan agar tdk saling hujat kpd salah satu kubu. 
 
 

Monday, June 30, 2014

Sunday, June 29, 2014

Para pejabat perdagangan Obama TPP mendapat bonus besar dan kuat dari Big Banks sebagai "hadiah" untuk bergabung govt



Saya yakin wartawan investigatif terbaik di negeri ini adalah Lee Fang. Saksi berikut.

TPP, perjanjian perdagangan Trans Pacific Partnership masih dalam negosiasi, adalah perjanjian NAFTA seperti - itu akan memiliki kekuatan hukum perjanjian internasional - yang mengikat tangan setiap pemerintah yang menandatangani itu dalam berhubungan dengan perusahaan uang besar (dan yang kecil juga).

Ini termasuk pengadilan sengketa perdagangan NAFTA-gaya, juga mengikat secara hukum, di mana korps bisa menuntut kota, negara bagian, kabupaten dan negara-negara untuk kehilangan masa depan dan potensi keuntungan yang dihasilkan dari, misalnya, peraturan lingkungan, atau apa pun yang dicakup oleh perjanjian.

Dalam arti harfiah, perjanjian perdagangan ini adalah landasan dan blok bangunan pemerintahan internasional oleh perusahaan. Pengadilan NAFTA mengalahkan bahkan Mahkamah Agung AS. Penilaiannya tidak diajukan banding; para hakim tidak dipilih; Uang hanya berbicara dalam perjanjian ini dirancang dengan cermat.

Tentu, Uang ingin memiliki proses menulis mereka. TPP sedang ditulis sekarang, dan beberapa bahasa yang diusulkan akan membelenggu kemampuan pemerintah mengatur perbankan, khususnya perbankan berisiko tinggi seperti pasar derivatif. Dapatkah Anda melihat peluang suap datang? Dapatkah Anda mengatakan Citigroup atau Bank of America?

Lee Fang menulis dalam Laporan Republik (penekanan saya):
     Obama Admin TPP Trade Pejabat Menerima Bonus besar dan kuat dari Bank Big ejabat disadap oleh pemerintahan Obama untuk memimpin negosiasi   perdagangan Trans-Pacific Partnership [TPP] telah menerima bonus jutaan dolar dari Citigroup dan Bank of America, pengungkapan keuangan yang diperoleh oleh Republik Report acara.

     Stefan Selig, Bank of America bankir investasi dinominasikan menjadi Wakil Menteri Perdagangan Internasional Departemen Perdagangan, menerima lebih dari $ 9 juta bonus bayar karena ia dinominasikan untuk bergabung dengan pemerintah pada bulan November. Bonus membayar datang di samping $ 5.100.000 dalam pembayaran insentif diberikan kepada Selig tahun lalu.

Bribe corrupt politician     Michael Froman, arus Perwakilan Dagang AS, menerima lebih dari $ 4 juta sebagai bagian dari beberapa pembayaran keluar ketika ia meninggalkan CitiGroup untuk bergabung dengan pemerintahan Obama. Froman mengatakan kepada anggota Komite Keuangan Senat musim panas lalu bahwa ia menyumbangkan sekitar 75 persen dari bonus $ 2.250.000 yang ia terima untuk karyanya pada tahun 2008 untuk amal. CitiGroup juga memberikan Froman pembayaran $ 2 juta dalam koneksi ke kepemilikan dalam dua dana investasi, yang dianugerahi "sebagai pengakuan atas jasa [Froman itu] untuk Citi dalam berbagai kapasitas sejak tahun 1999." ...

Mari kita lihat - Selig, $ 14 juta. Froman, $ 6 juta. Froman di kantor, tapi Selig masih menunggu konfirmasi Senat. Aku ingin tahu apakah Demokrat jutawan di Senat akan melihat konflik kepentingan di sidang konfirmasi nya. Tebakan terbaik Anda? (Tambang juga.)
Terima kasih Street, dengan hadiah di depan saat ini

Menarik bagaimana kadang-kadang Anda dibayar setelah Anda memberikan layanan, dan kadang-kadang Anda dibayar sebelumnya. Either way, Anda dibayar untuk layanan ini.

By the way, ini benar-benar mengalahkan yang $ 180.000 per tahun itu penghubung Obama Energi, Heather Zichal, kemungkinan untuk mendapatkan. Meskipun yang akan untuk pekerjaan paruh waktu - duduk di Dewan eksportir gas fracked terbesar di negara itu - dia masih memiliki sedikit kerja yang dapat dilakukan.

Selig dan Froman, mereka mendapatkan mereka untuk ada, atau karena telah ada, atau menjadi sekitar ada ... dalam pemerintahan. Dan itu dengan desain dan depan. Fang lagi:
     Banyak perusahaan besar dengan insentif yang kuat untuk mempengaruhi bonus penghargaan kebijakan publik dan membayar insentif lain untuk eksekutif jika mereka mengambil pekerjaan dalam pemerintahan. CitiGroup, misalnya, memberikan kontrak eksekutif yang penghargaan tambahan gaji pensiun setelah meninggalkan untuk mengambil "full time posisi tingkat tinggi dengan pemerintah AS atau badan pengawas." Goldman Sachs, Morgan Stanley, JPMorgan Chase, Blackstone Group, Fannie Mae, Northern Trust, dan Northrop Grumman adalah salah satu perusahaan-perusahaan lain yang menawarkan imbalan keuangan setelah pensiun untuk layanan pemerintah.

Biaya untuk layanan tentang yang akan diberikan. Bagaimana terang-terangan ini? Sangat, aku akan mengatakan.

Ada lebih banyak di bagian besar Fang. Saya ingin mengirim Anda di sana daripada kutipan terlalu banyak. Bagian kedua dari artikelnya berisi penjelasan lebih lanjut tentang saya "Pengadilan NAFTA-style" komentar. Ini benar-benar seburuk yang Anda pikirkan itu - satu-dunia-pemerintah menakutkan - dengan Exxon dan Goldman Sachs dan Google dan Pfizer menjalankan pertunjukan.

Gerakan Muslim "WearWhite" meluncurkan Kampanye terhadap homoseksualitas



ww1 

Google News - Bahkan saat ribuan orang LGBT, teman-teman, keluarga dan pendukung berkumpul di Hong Lim Park, Sabtu untuk acara pink Dot tahunan, kampanye oleh sebagian umat Islam terhadap homoseksualitas diluncurkan - dengan cara yang kurang mencolok sedikit.

Gerakan WearWhite, sebuah inisiatif media sosial mengundang umat Islam untuk kembali ke "fitrah" mereka (fitrah) dan Sunnah (cara) dari Nabi Muhammad, diluncurkan pada 28 Juni 2014 dengan cara yang kurang mencolok dibandingkan pink Dot yang melihat dilaporkan 26.000 orang muncul di Pojok Speakers '.

The WearWhite kampanye, yang diselenggarakan oleh beberapa guru Muslim, lahir dari "pengamatan normalisasi pertumbuhan LGBT di Singapura", halaman Facebook kampanye mengatakan.

"Gerakan ini mendorong kembali ke nilai-nilai sebagaimana dibimbing oleh Islam," kelompok itu menjelaskan. "Nilai-nilai ini termasuk memprioritaskan keluarga dan perkawinan, tanggung jawab dan keadilan dan transaksi yang adil."

Ini meminta semua umat Islam "tidak berpartisipasi dalam acara LGBT pada 28 Juni", referensi yang jelas ke Pink Dot; dan untuk menekankan "kembali ke hubungan alami yang ditemukan dalam Islam."

Di jantung dari gerakan adalah keyakinan bahwa "pernikahan antara seorang pria dan seorang wanita membentuk dasar dari keluarga."

The WearWhite kampanye dengan demikian bertujuan untuk mendorong umat Islam untuk "kembali ke nilai-nilai sebagaimana dibimbing oleh Islam."

"Nilai-nilai ini termasuk memprioritaskan keluarga dan perkawinan, tanggung jawab dan keadilan dan transaksi yang adil."

Kampanye ini mendorong Wakil Perdana Menteri, Tharman Shanmugaratnam; Menteri yang bertanggung jawab atas Muslim Affairs, Yaacob Ibrahim; dan Dewan Agama Islam Singapura (MUIS), untuk menahan diri dan kesopanan antara Muslim dan komunitas gay.

Panggilan WearWhite kampanye untuk simbolis mengenakan putih untuk doa malam pada hari pertama Ramadhan, yang juga jatuh pada hari Sabtu, rupanya diperhatikan oleh banyak Muslim.

Gambar dari individu dan kelompok berpakaian dalam pakaian Islam, seperti jilbab dan thobe tersebut, yang diposting di halaman Facebook grup kampanye pada hari Sabtu.

Beberapa tampaknya diambil di berbagai masjid sekitar Singapura.

Semua gambar dari halaman Wear Putih Facebook.

Saturday, June 28, 2014

Kawan, bijaklah dalam mendukung kandidat pemimpin !

 
Pemilu Ajang Mengumbar Kejelekan Lawan, Benarkah?

Di usia yang ke-24 ini, saya telah sekali mengikuti pemilu presiden. Dan Insya Alloh, atas ijin Alloh saya akan mengikuti pemilu presiden untuk kali ke-2 tanggal 9 juli nanti. Ada hal menarik yang saya cermati setiap kali menjelang pemilu.

Entah ini disadari juga atau tidak oleh WNI lain. Hemat saya, masa-masa menjelang pemilu adalah tak ubahnya ajang mencari-cari keburukan kandidat lain kemudian menyebarkannya. Sungguh sangat disayangkan, pesta rakyat yang harusnya semua bersuka-cita yang ada justru semua saling waspada.

Pendukung kanditat satu mencari kejelekan, kekurangan dan kelemahan kandidat lawan tanpa sedikitpun menampilkan kebaikan, kelebihan dan kekuatannya. Yang ada justru sebaliknya, menyebarkan kejelekan, kelemahan dan kekurangan kandidat lawan.

Seorang teman dimedia sosial bahkan secara terang-terangan aktif memposting info yang berisi keburukan kandidat yang tak didukungnya. Ia berdalih bahwa itu hak setiap orang memposting apa, berkomentar apa. Dia tidak pernah usil dengan postingan ataupun komentar orang lain, orang lainpun seharusnya begitu terhadapnya.

Begitu menurutnya. Kasus lain, beberapa teman mengirimkan sms yang isinya tentang kejelekan-kejelekan kandidat capres tertentu. Mereka berdalih bahwa yang mereka sampaikan hanya sekedar info. Percaya atau tidak terserah, itu hak katanya. Lagi-lagi atas dasar hak mereka beranggapan mereka layak memberitakan keburukan orang lain. Apa benar hak seseorang terhadap orang lain adalah seperti ini?


Kawan, Demi Alloh, apapun itu, jika berita maupun informasi yang kita sebarkan adalah kejelekan, kelemahan maupun kekurangan orang lain yang bertujuan menjatuhkan harga diri orang yang diberitakan, Alloh melangnya. Alloh melarang kita mengabarkan berita-berita dengan tujuan seperti ini.

Alloh melaknatnya. Sebaliknya, Alloh berjanji akan menutupi aib seseorang yang menutupi aib orang lain. Alloh tentu tak pernah mengingkari janji bukan?
Terkait menyebarkan aib, Rosululloh pernah bersabda bahwa menceritakan kejelekan yang belum tentu kebenarannya atau biasa kita sebut bergosip adalah laksana kita memakan bangkai orang yang kita beritakan.

Apa kita tidak merasakan jijih? Tentu kita merasa jijih bukan? Jangankan untuk menyentuhnya, mencium baunya saja kita tak mau. Kawan, bijaklah dalam mendukung kandidat pemimpin. Tampilkanlah kebaikan kandidat pilihan kita tanpa menampilkan keburukan kanditat lawan. Kita mungkin tidak memiliki kejelekan yang dimiliki orang lain. Tapi, apakah kita benar-benar bersih dari aib? Sehingga kita berhak memberitakan kejelekan sekalipun itu suatu kebenaran?
Kawan, mari kita jadikan pemilu ini sebagai ajang mempererat persatuan, bukan menumbuhkan benih-benih permusuhan.

Kawan, saya berbicara seperti ini bukan karena saya tak pernah membicarakan kejelekan orang lain, tetapi karena saya sadar akan akibat yang kita dapat di dunia maupun di akhirat kelak….
Perahu Kertas, 26 Mei 2014