Friday, June 27, 2014

Hendak ditinggal nikah, Marno bakar selingkuhan lalu minum RACUN

Hendak ditinggal nikah, Marno bakar selingkuhan lalu minum racun

Marno (51), warga Kampung Lemahbedah, Kacangan, Sumberlawang, Sragen, Jawa Tengah, benar-benar gelap mata. Gara-gara hendak ditinggal nikah Ginem (45), lelaki penjual mie ayam tersebut tega membakar pasangan gelapnya itu. Bahkan setelah membakar tubuh Ginem, Marno juga menghabisi nyawanya dengan cara menenggak racun. Beruntung nyawa keduanya bisa diselamatkan oleh warga sekitar.

Informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan, perbuatan nekat Marno itu dilakukan di tengah keramaian Pasar Sumberlawang, Sragen, Minggu (11/5) pagi. Menurut beberapa saksi mata, awalnya Marno tanpa sebab apapun tiba-tiba mendatangi kios Ginem yang bersebelahan dengan kios mie ayam miliknya.

"Tiba-tiba Marno menyiram Ginem dengan bensin, dan membakarnya. Beruntung warga bisa segera memadamkan api, dan membawa Ginem ke rumah sakit," kata Sutarjo, salah satu pelanggan warung bumbu dapur Ginem.

Menurut Sutarjo, setelah membakar korban, Marno langsung melarikan diri. Namun lanjutnya, Marno diketahui menenggak racun serangga untuk mengakhiri hidupnya. Beruntung tindakan Marno cepat diketahui warga, sehingga nyawanya bisa diselamatkan.

"Marno ditemukan warga, kondisinya lemas, karena minum racun. Untung saja mereka bisa diselamatkan. Mereka sudah dilarikan ke RSU Gemolong, Sragen," imbuhnya.

Petugas RSU Gemolong, Dr Endah Pujiastuti membenarkan, pihaknya telah merawat 2 pasien. Masing-masing Ginem dan Marno. Keduanya bahkan dirawat di bangsal yang bersebelahan.

"Mereka kami rawat di sini. Ginem mengalami luka bakar cukup parah. Sementara kami berikan obat anti-stres dan obat antibiotik," terangnya.

Beberapa warga dan pedagang pasar Sumberlawang membenarkan, Marno selama ini menjalin hubungan terlarang dengan Ginem. Namun karena Ginem akan menikah lagi dengan pria lain pilihannya, Marno pun terbakar rasa cemburu, hingga berbuat nekat.

Sementara itu, Marsini anak dari Ginem mengaku terpukul dengan kejadian tersebut.

"Saya sangat kaget ketika diberitahu ibu masuk rumah sakit, apalagi karena dibakar oleh orang. Saya berharap pak polisi memberi hukuman seberat-beratnya kepada pelaku," tegasnya.

No comments:

Post a Comment