Saturday, June 28, 2014

Korupsi Merusak Moral dan Budaya Bangsa Indonesia

Tindakan korupsi yang dilakukan secara terus-menerus dan secara sistemik serta dalam jangka waktu yang sangat lama, tentu saja menjadi penyebab lahirkan budaya buruk, yakni budaya koruptif. Dan, jika korupsi telah menjadi budaya, maka budaya itu akan amat sulit untuk disembuhkan. Korupsi yang terlalu lama dilakukan dalam masa pasca-kemerdekaan ini, secara tak langsung dan tak disengaja, juga merupakan proses pembudayaan. Untuk itu, agar korupsi tak menjadi budaya, begitu ada kasus korupsi seharusnya segera ditumpas dengan tegas. Jangan ada pembiaran, apalagi dalam waktu lama.

Kita memang telah merdeka dari kungkungan penjajah. Namun, sekarang ini kita belum merdeka dari korupsi. Kita masih ada dalam belenggu korupsi yang menyengsarakan bangsa kita. Setelah jatuhnya Orde Baru, dan kita masuk pada masa Reformasi, tanpa tersadari, kita justru terjebak dalam belenggu besar korupsi dan suap yang sangat parah. Korupsi dan suap kini sudah merasuk ke segala lini, merusak sistem yang ada, dan seperti merusak moralitas bangsa kita.

Korupsi dan suap di negeri kita ini seolah dianggap sebagai tren dan model saja. Dan, anehnya, orang yang melakukan korupsi itu seperti tak berdosa saja. Sudah berapa orang terhormat di negeri ini melakukan korupsi. Jumlahnya tak terhitung lagi, karena hampir setiap hari di media massa pasti ada pemberitaan terkait tindakan korupsi yang dilakukan orang-orang yang seharusnya justru memberikan contoh yang baik bagi rakyatnya. Korupsi malah seperti dijadikan paduan suara. Semakin bertambah banyak saja orang pintar yang menggunakan kepintarannya untuk kejahatan korupsi. Bukannya kepintaran mereka digunakan untuk kebaikan.

Tindakan korupsi yang dilakukan secara terus-menerus dan secara sistemik serta dalam jangka waktu yang sangat lama, tentu saja menjadi penyebab lahirkan budaya buruk, yakni budaya koruptif. Dan, jika korupsi telah menjadi budaya, maka budaya itu akan amat sulit untuk disembuhkan. Korupsi yang terlalu lama dilakukan dalam masa pasca-kemerdekaan ini, secara tak langsung dan tak disengaja, juga merupakan proses pembudayaan. Untuk itu, agar korupsi tak menjadi budaya, begitu ada kasus korupsi seharusnya segera ditumpas dengan tegas. Jangan ada pembiaran, apalagi dalam waktu lama.

Jika orang telah terbiasa mempraktikkan nilai-nilai kebaikan dalam kesehariannya, niscaya budaya yang akan terbina adalah budaya yang baik. Dan, sebaliknya, jika yang terbiasakan adalah nilai yang buruk, maka budaya yang tercipta adalah budaya yang buruk.
Wawan Budayawan, Spd
Pemerhati Masalah Sosial dan Budaya

No comments:

Post a Comment